HomeUncategorizedBEDA JOKOWI DENGAN SBY SOAL KENAIKAN HARGA BBM

BEDA JOKOWI DENGAN SBY SOAL KENAIKAN HARGA BBM

#100HariJokowiJK #Hari26

Pengendara kendaraan bermotor di Banda Aceh antre untuk mengisi bahan bakar minyak sebelum harga BBM bersubsidi naik, pada 18 November 2014. Foto oleh EPA
Pengendara kendaraan bermotor di Banda Aceh antre untuk mengisi bahan bakar minyak sebelum harga BBM bersubsidi naik, pada 18 November 2014. Foto oleh EPA

Jokowi mengatakan proyek infrastrukturnya beda orientasi dengan SBY.  Tapi Jokowi gunakan data KPS versi pemerintahan lalu.

“BBM akan dinaikkan bila dana kompensasi sudah siap.”

Ini ucapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka musyawarah perencanaan pembangunan nasional, Musrenbang, akhir April 2013. SBY tak mau ada jeda waktu antara kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan pencairan dana kompensasi. Beda dengan saat kenaikan BBM tahun 2005 dan 2008, yang diikuti dengan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi rakyat miskin, tahun lalu dana kompensasi diberi nama Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Rakyat miskin juga memegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS) untuk bisa mengakses fasilitas kesehatan dan pendidikan.

Presiden Joko “Jokowi” Widodo memilih menggunakan tiga kartu “sakti” untuk menyediakan kompensasi perlindungan bagi rakyat miskin yang terdampak kenaikan harga BBM. Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), diluncurkan secara langsung oleh Jokowi, awal November (3/11) tahun ini.

Pemerintah Jokowi menggunakan data 15,5 juta pemegang Kartu Perlindungan Sosial untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan kompensasi atas kenaikan BBM. Jika KPS menggunakan mekanisme yang sama dengan BLT dan BLSM, yakni pengiriman dana via kantor pos setelah melalui verifikasi aparat lokal, maka tiga kartu Jokowi menggunakan kartu SIM yang dapat mencatat transaksi yang terjadi. Kartu pintar.

Baca selengkapnya

rappler_logo

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Previous post
PRESIDEN JOKOWI UMUMKAN KENAIKAN HARGA BBM
Next post
TRANSAKSI DOLAR DI NEGERI JOKOWI

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *