HomeUncategorizedNASIB RUPIAH BIKIN WAPRES JK MARAH

NASIB RUPIAH BIKIN WAPRES JK MARAH

Blog 100 Hari Jokowi JK #Hari52
Mata uang rupiah mencapai titik terendah, hampir Rp 13,000 per dolar AS, terburuk sejak krisis moneter 1998. File photo by AFP
Mata uang rupiah mencapai titik terendah, hampir Rp 13,000 per dolar AS, terburuk sejak krisis moneter 1998. File photo by AFP

Pekan ini rapat dewan gubernur bank sentral AS akan putuskan tingkat suku bunga.  Rupiah bakal kian terpuruk, atau menguat?  Faktor AS mendominasi argumentasi pejabat Indonesia. Mengapa?

Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah, karena ada penarikan kembali ke AS.  “Semua negara alami pelemahan mata uang terhadap dolar,” kata Jokowi, saat berkunjung ke kantor Badan Pemeriksa Keuangan, Selasa (16/120).  Kurs Rupiah terhadap dolar AS kemarin pagi nyaris menyentuh Rp 13.000 per dolar. Dibuka dengan kurs Rp 12.705, kemarin pasar ditutup dengan nilai tukar Rp 12.645 per dolar, terlemah sejak 1998.

Faktor AS juga dipakai oleh Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil.  Menurutnya, nilai Rupiah melemah gara-gara dolar AS pulang kampung.   Ekonomi AS membaik, begitu juga peluang investasi.  Dolar yang mengalir ke pasar yang bertumbuh saat krisis finansial 2008, kini ditarik kembali.  Mudik.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, Rupiah melemah karena bank sentral AS menaikkan suku bunga untuk 2015.  Semua pejabat juga tak lupa menyebutkan, pelemahan mata uang Rupiah terhadap dolar AS tergolong belum separah dampaknya ke mata uang lain.

Dalam keterangan pers sesudah rapat dengan Otoritas Jasa Keuangan, kemarin (16/12),  Bambang memaparkan data per 15 Desember 2014, pelemahan rupiah secara harian mencapai 2%, mata uang Rusia yaitu Rubel melemah 10,2%, mata uang Turki yaitu Lyra melemah 3,4%, dan mata uang Brasil yaitu Peso pelemahannya 1,6%.  Secara year to date dari awal tahun hingga sekarang (16/12), pelemahan Rupiah sebesar 4,5%, Rubel 48,8%, Lyra 8,9%, dan Peso 12,4%.

Selain pengaruh kebijakan moneter di AS, Bambang juga menyebutkan bahw dari sisi domestik dan rutin, permintaan dolar AS pada akhir tahun besar. vPermintaan ini berasal dari perusahaan untuk pembayaran utang dan pengiriman dividen, serta adanya reposisi portofolio dari surat berharga dengan denominasi rupiah ke mata uang asing terutama dolar Amerika.  “Karena itu pelemahan Rupiah sifatnya temporer,” kata Menkeu Bambang.  Ada juga soal jatuh tempo utang luar negeri dan defisit transaksi berjalan yang harus diperbaiki.

Pelemahan Rupiah memancing diskusi, termasuk di media sosial.

Baca selengkapnya

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Previous post
HEBOH TIGA TAHUN SWASEMBADA PANGAN
Next post
[10 Tahun Tsunami] Wawancara Sri Mulyani Indrawati: “Kita Ingin Membangun Masyarakat Yang Lebih Kuat”

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *