FOTO: Salat Idul Adha di Masjid “Jalan Sapi” di Beijing
Masjid tertua dan terbesar di ibukota Tiongkok ini dibangun pada tahun 996 di masa dinasti Liao
BEIJING, Tiongkok – Ribuan umat Muslim di ibukota Beijing memenuhi Masjid Niujie di kawasan selatan kota pada Senin, 12 September. Masjid ini terletak di Jalan ‘Oxen’ atau Jalan Sapi.
Dinamakan demikian karena di sekitar kawasan masjid sejak awal dikenal sebagai daerah tempat orang berdagang sapi dan domba. Di kawasan itu juga terdapat banyak tempat makanan halal dan toko bahan masakan ala Arab.
Masjid Niujie adalah salah satu dari 72 masjid di kota Beijing. Ada sekitar 250 ribu umat Muslim di Beijing. Sedangkan, di seluruh Tiongkok jumlahnya mencapai 23 juta dari 1,3 miliar populasi Negeri Tirai Bambu.
Masjid yang dibangun pada tahun 996 itu memiliki arsitektur khas Tiongkok di masa dinasti Liao. Kaligrahi yang indah di masjid ini dibuat oleh Nasaruddin, putra dari Imam masjid pada waktu itu.
Sementara, di tahun 1474 nama masjid diubah menjadi Libaisi yang diberikan oleh Kaisar Chenghua. Tentara Jenghis Khan pernah menghancurkan masjid ini pada tahun 1215 dan kemudian dibangun kembali tahun 1443 di masa dinasti Mingi.
Pada tahun 1696, di era kepemimpinan dinasti Qing, masjid ini diperluas. Maka, kini masjid tersebut sanggup menampung sekitar 10 ribu jemaah saat menunaikan ibadah salat.
Masjid itu juga digunakan sebagai tempat pertemuan umat Muslim, termasuk warga dari Indonesia.
“Kami sering bertemu di masjid ini bersama komunitas Lingkar Muslim Beijing. Kini, anggota kami mencapai 130an orang,” ujar Diah, seorang mahasiswi asal Lombok kepada Rappler usai mengikuti salat Idul Adha pada Senin, 12 September.
Usai menunaikan ibadah salat, jemaah kemudian bersama-sama menikmati kue dan kurma yang telah disediakan oleh pengurus masjid. Sementara, pengurus masjid yang lainnya melakukan pemotongan hewan kurban berupa sapi dan domba. Hal ini menjadi atraksi menarik bagi umat Muslim usai salat Ied.
Menurut Asisten Menteri Luar Negeri urusan Asia, Kong Xuan, kontistusi Tiongkok menjamin semua umat beragama untuk menjalankan aktivitas agama masing-masing.
“Media barat kerap kali memberitakan tekanan terhadap umat Islam. Padahal, Tiongkok juga berkomitmen membangun kawasan bagian barat, termasuk Xinjiang,” ujar Kong Xuan di kantor Kemlu Tiongkok di Beijing ketika menjawab pertanyaan Rappler.
Berikut foto-foto yang diabadikan Rappler ketika menunaikan salat Ied Adha di Beijing:
No Comment