Bersiaplah Begadang Menonton Piala Dunia Sepakbola 2018
HARI ini, Kamis 14 Juni 2018, di tengah persiapan Anda dan keluarga menyongsong Hari Raya Lebaran, sebuah tontonan menarik tersaji di televisi: Piala Dunia Sepakbola 2018. Inilah pesta empat tahunan yang menjadi puncak kompetisi sepakbola se dunia. Ini bukan lagi pesta antar-klub, antar-kampus. Sebelas pemain yang memperebutkan bola bundar itu bertanding mewakili negara masing-masing.
Maka, Kevin de Bruyne, yang kini bermain untuk Manchester City di Liga Primer Inggris, akan berada satu tim mewakili Belgia bersama pemain yang di Inggris selalu menjadi ‘’musuh’’-nya: Marouane Fellaini (Manchester United), Thibaut Courtais dan Eden Hazard (keduanya Chelsea), Jan Vertonghen dan Mousa Dembele (Tottenham Hotspur), Simon Mignolet (Liverpool), serta Nacer Chadli (West Bromwich Albion).
Demikian pula di tim negara lain. Para pemain empat tim teratas La Liga, Spanyol, yakni Barcelona, Atletico Madrid, dan Real Madrid, dan Valencia, kini kompak bergabung mewakili negaranya. Pertandingan antara Barca melawan Real Madrid, dikenal sebagai El Classico, selalu dikesankan sebagai pertandingan hidup – mati. Pemain kedua tim seolah-olah siap untuk berkelahi, demi meraih kemenangan.
Lima pemain El Real terpilih mewakili Sang Matador. Mereka adalah Dani Carvajal, Jose Ignasio Fernandez Iglesias (Nacho), Lucas Vazquez, Marco Asensio, dan Isco. Mereka bergabung dengan tiga pemain dari Barca, yakni Gerard Pique, Jordi Alba, dan Sergio Busquets. Atletio Madrid juga mengirim tiga utusan, yakni Diego Costa, Koke, dan Saul. Adapun dari Valencia, hanya terpilih satu pemain, Rodrigo.
Kejuaraan bola sedunia ini kembali menegaskan, di luar berbagai urusan bisnis, strategi, dan berbagai Pernik lainnya, sepak bola adalah sebuah permainan. Tujuannya untuk berolahrga. Politik, bisnis, dan hiruk pikuk supporter adalah pelengkap dari permainan itu.
Inilah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai pertandingan sejagad antar-negara tim pria sepakbola itu.
Jumlah tim: 32.
Kejuaraan piala dunia yang nama resminya 2018 FIFA World Cup ini menjadi kejuaraan empat tahunan ke-21. Pesertanya adalah anggota Federasi Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA). Kejuaraan berlangsung dari 14 Juni – 15 Juli 2018.
Rusia menjadi tuan rumah, setelah terpilih pada 2 Desember 2010. Diperkirakan Rusia membelanjakan hingga US$11,8-14 miliar, terbesar dibanding kejuaraan yang pernah ada sebelumnya.
Piala Dunia Sepabola terakhir digelar Eropa pada 2006, di Jerman. Bagi Eropa Timur, inilah untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepakbola. Semua stadion terletak di Rusia wilayah Eropa, agar selisih waktunya tidak terlalu besar, dan jaraknya tidak begitu berjauhan. Begitu luasnya Rusia, sehingga memiliki 11 zona waktu. Bandingkan dengan Indonesia yang hanya memiliki tiga zona.
Jumlah tim: 32. Tuan rumah otomatis lolos menjadi peserta. Sebanyak 31 tim lainnya harus memperebutkan jatah. Sebanyak 64 pertandingan berlangsung di 12 tempat yang tersebar di 11 kota. Pertandingan final berlangsung di Stadion Luzhniki, Moskow, pada 15 Juli. Empat negara menjadi favorit: Brazil, Perancis, Jerman, dan Spanyol.
Kesebelasan Saudi Arabia merayakan kemenangannya, setelah berhasil lolos ke Moskow. Sumber: Mediamax sport
Daftar 32 negara peserta Piala Dunia 2018. Angka dalam kurung menunjukkan peringkatnya di FIFA.
Angka di dalam kurung menunjukkan peringkatnya di FIFA
ASIA (5 negara)
- Australia (36)
- Iran (37)
- Jepang (61)
- Saudi Arabia (67)
- Korea Selatan (57)
AMERIKA LATIN (3)
- Costa Rica
- Mexico (15)
- Panama (55)
AFRIKA (5)
- Mesir (45)
- Maroko (41)
- Nigeria (48)
- Senegal (27)
- Tunisia (21)
AMERIKA SELATAN (5)
- Argentina (5)
- Brazil (2)
- Colombia (16)
- Peru (11)
- Uruguay (14)
EROPA
- Belgia (3)
- Kroasia (20)
- Denmark (=12)
- Inggris (=12)
- Perancis (7)
- Jerman (1)
- Islandia (22)
- Polandia (8)
- Portugal (4)
- Rusia (70) (tuan rumah)
- Serbia (34)
- Spanyol(10)
- Swedia (24)
- Swiss (6)
Presiden Vladimir Putin menerima tropi Piala Dunia. Sumber: Sumber: Kremlin.ru, https://commons.wikimedia.org/
Indonesia Maju, Tapi Ditolak
Proses resmi Rusia menjadi tuan rumah dimulai pada Januari 2009. Setiap negara yang berminat diminta mengirim surat resmi, batas akhirnya 2 Februari 2009. Awalnya terdapat sembilan negara yang ingin menjadi tuan rumah. Meksiko kemudian mengundurkan diri. Indonesia, yang menjadi salah satu peminat, ditolak oleh FIFA. Ketua PSSI Nurdin Halid tidak bisa menunjukkan surat dari Pemerintah yang isinya mendukung pelaksanaan Piala Dunia di negaranya.
Tiga negara peserta di luar Eropa kemudian juga mengundurkan diri. Mereka adalah Jepang, Australia, dan Amerika Serikat. Sehingga untuk pelaksanaan 2018, persaingan tinggal di antara sesama Asosiasi Federasi Sepakbola Eropa (UEFA). Dengan demikian, negara Eropa tidak boleh maju untuk kejuaraan pada 2022. Tinggallah empat penawar yang maju: Inggris, Rusia, Belgia/Belanda, dan Portugal/Spanyol.
Sebanyak 22 anggota Komite Eksekutif FIFA berkumpul di Zurich pada 2 Desember 2010 untuk menentukan siapa yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Rusia terpilih pada pemilihan putaran kedua, mendapat 13 suara. Di tempat kedua adalah Portugal/Spanyol (7 suara), Belgia/Belanda di tempat ketiga (2 suara).
Indonesia Didiskualifikasi
Untuk pertama kalinya, seluruh 209 anggota FIFA berpartisipasi mengikuti penyisihan Piala Dunia 2018. Mereka memperebutkan 32 kursi yang tersedia. Dua negara belum apa-apa sudah didiskualifikasi, yakni Zimbabwe dan Indonesia.
Pencoretan Indonesia itu merupakan imbas dari sanksi FIFA kepada PSSI. Ketika itu, pada 2015, Pemerintah dinilai melakukan pelanggaran serius terhadap Pasal 13 dan 17 Statuta FIFA, yakni intervensi pemerintah terhadap urusan asosiasi, atau dalam hal ini keputusan Kemenpora membekukan PSSI.
Sebagai akibatnya, tim nasional Indonesia tidak boleh bermain di pertandingan internasional untuk segala kategori usia dan gender, termasuk Pra Piala Dunia 2018 serta kualifikasi Piala Asia 2019.
Dari 32 tim yang akhirnya terpilih, sebanyak 20 negara ikut tampil pada kejuaraan 2014 di Brazil. Islandia dan Panama baru pertama kali ikut. Mesir baru tampil kembali setelah 28 tahun, Maroko terakhir tampil pada 1998, Peru absen sejak 1982, dan Senegal tampil kedua kalinya. Pertama kali pada 2002.
Inilah untuk pertama kalinya tiga negara Nordic (Denmark, Islandia, dan Swedia), serta empat negara Arab (Mesir, Maroko, Saudi Arabia, dan Tunisia), lolos bersama-sama.
Tapi ada juga negara yang selama ini terus-menerus ikut Piala Dunia, kali ini gagal. Mereka adalah Belanda, Kamerun (juara Piala Afrika 2017), Chile (dua kali juara Copa America, dan runner up Piala Konfederasi 2017), serta Italia (juara dunia empat kali). Amerika Serikat untuk pertama kalinya sejak 1986 juga gagal. Ghana dan Pantai Gading, yang dalam tiga kali Piala Dunia sebelumnya berhasil jadi peserta, kali ini gagal.
Stadion Nizhny Novgorod. Sumber: rt.com
Stadion
Sebanyak 12 station di 11 kota dibangun dan direnovasi untuk perhelatan akbar ini.
- Samara: Samara Arena. Kapasitas kursi 45.000. Pembangunan dimulai 21 Juli 2014, selesai 21 April 2018.
- Nizhny Novgorod: Nizhny Novgorod Stadium.Kapasitas kursi 45.000. Pembangunan dimulai 2015, selesai Desember 2017.
- Volgograd: Volgograd Arena. Kapasitas kursi: 45.000. Pembangunan selesai pada 3 April 2018.
- Ekaterinburg: Ekaterinburg Arena.Kapasitas kursi 35,000. Stadion lama direnovasi, selesai pada Desember 2017.
- Saransk: Mordovia Arena.Kapasitas kursi: 44,000. Stadion lama direnovasi, selesai pada 2017. Pada 21 April 2018 sudah mulai digunakan.
- Rostov-on-Don: Rostov Arena. Daya tampung 45.000 kursi. Stadion terletak di sebelah kiri Sungai Don. Pembangunan selesai pada 22 Desember 2017.
- Kaliningrad: Kaliningrad Stadium. Kapasitas tempt duduk 35.000. Pembangunan dimulai pada September 2015. Pada 11 April 2018 sudah digunakan untuk pertandingan.
- Kazan: Kazan Arena.Kapasitas kursi 45.000. Sejak 2013 sudah dipakai untuk berbagai pertandingan internasional. Sehari-hari menjadi markas klub elit Rusia, FC Rubin Kazan.
- Moskow: Spartak Stadium.Kapasitas kursi 45.000. Inilah markas FC Spartak Moscow. Nama resminya Otkritie Arena. Tapi FIFA meminta agar dalam Piala Dunia ini namanya diubah menjadi Spartak Stadium.
- Sochi: Fisht Stadium.Kapasitas tempat duduk 45.000. Menjadi andalan bagi berbagai ajang internasional, termasuk untuk olimpiade musim dingin. Pada 2017 stadion ditutup untuk renovasi guna menyongsong Piala Dunia 2018.
- Saint Petersburg: Saint Petersburg Stadium.Kapasitas tempat duduk 67.000. Pembangunan dimulai pada 2007, dan selesaai pada 29 Desember 2016.
- Moskow: Luzhniki Stadium.Kapasitas tempat duduk 80.000. Inilah stadion terbesaar di Rusia. Pada 2013 ditutup untuk renovasi. Pada November 2017 sudah diujicoba.
Pembangunan stadion Ekaterinburg. Sumber: irishmirror.ie
Pembangunan Infrastruktur
PEMERINTAH Rusia menganggarkan sekitar US$ 20 miliar untuk persiapan Piala Dunia ini, yang kemudian dipangkas separuhnya menjadi US$ 10 miliar. Separuhnya digunakan untuk prasarana transportasi.
Untuk menyongsong pelaksanaan Piala Dunia ini, Pemerintah Rusia membuat program ‘’Pembangunan dan Renovasi Sarana Transportasi’’, dengan total anggaran 352,5 miliar rubel. Sebanyak 170,3 miliar rubel berasal dari pusat, 35,1 miliar rubel dari provinsi dan kabupaten, serta 147,1 miliar rubel dari investor. Saat ini, 1 rubel kira-kira setara dengan Rp 225.
Belanja terbesar digunakan untuk pembangunan sarana penerbangan, bandar udara dan penjunjangnya. Yang juga mahal adalah biaya untuk pembangunan hotel serta akses untuk mencapainya.
Bandar Udara Internasional Platov, di Rostov-on-Don diperbaiki dengan sarana otomatis pengaturan lalu lintas pesawat. Bandar udara Koltsovo di Yekaterinburg dilengkapi sarana radio untuk pengendalian lalu lintas penerbangan. Juga dibangun landasan kedua.
Di kota lain dibangun trem, rumah susun, serta pengolahan limbah.
No Comment