SAHUR BERSAMA BOS DETIKCOM
Ramadan Journey 2013
Day 23
Karena buka bersama itu terlalu mainstream, dan Sahur On The Road jadi biasa banget. Dulunya sih OTR keren. Duluuu yaaa.
“Kog nggak ada yang ngajak sahur bersama sih,” kicau @budionodarsono, pemilik dan pendiri portal berita @detikcom, pekan lalu. “Minggu depan ya, tanggal 1 Agustus pas aku piket,” begitu saya #nyamber kicauan BDI, demikian dia biasa dipanggil di kalangan teman dekat. BDI menyanggupi. “Tempatku kan dekat sama ANTV,” ujar dia. Jadilah kami bertiga, saya,BDI dan Mbak Hana, istri BDI, makan sahur bersama, dua jam lalu.
Semalaman ini saya memang mendapat tugas Manager In Charge (MIC) alias piket malam yang kedua kali selama Ramadan. Karena itu saya tidak bisa terlalu lama, apalagi jauh, meninggalkan pos. Saya mencari tempat makan yang buka 24 jam di kawasan Kuningan. Ada beberapa tawaran yang muncul dari ranah Twitterland. Akhir saya memilih sahur di Plaza Festival, yang berjarak hanya tiga menit naik mobil atau 5 menit jalan kaki dari kantor saya di kawasan Epicentrum Rasuna Said.
Beberapa menit jelang jam dua dini hari tadi saya menjemput BDI di apartemennya yang “wow” di kawasan Rasuna Said. Dekeeeett banget sama kantor saya. Kendati dekat,karena tengah malam ya saya pilih naik mobil. Lima menit, sampai deh. Kami bertiga lalu ke Plaza Festival. Menurut info di internet, sedikitnya ada dua tempat yang buka 24 jam di situ. Salah satunya adalah Dimsum Inc. Kayaknya menarik sahur makan dimsum. Sampai di sana, kami yang sudah setengah tua ini melongo. Ruaaameee banget jam segitu di Dimsum Inc. Restoran ini bisa menampung total 140-an tamu.
“Wualaaah, rame ne yo. Masih ada tempat nggak ya?” gumam Mbak Hana. O,ya..karena ketiganya punya darah Jawa, tadi ngobrolnya campur-campur bahasa Indonesia dan JawaJ. Pelayan mengantarkan kami ke sebuah meja berkapasitas empat kursi di bagian dalam resto. Suasana di resto ini “happening” banget di tengah malam. Banyak anak muda. Kata pelayan, kalau siang hari, apalagi hari biasa resto ini lebih penuh. Resto ini berdekatan dengan Universitas Bakrie yang berlokasi di kawasan Plaza Festival juga. Belum lagi para penghuni ribuan unit apartemen di sekitar komplek Epicentrum. Jadi, di atas kertas Dimsum Inc punya bisnis yang menggiurkan.
Kami memesan beberapa jenis makanan, mulai dari dimsum udang, sate yang berisi aneka dimsum dan bakpao , Nasi Ayam Hainan sampai roti bakar yang diolesi selai sarikaya. BDI pesan bubur ayam. Tapi persediaan habis. Saya memesan durian goreng yang disebut “must try” dalam daftar menu. Sayangnya sudah habis. Makannya enak. Harga cukup terjangkau. Satu porsi dimsun mulai dari Rp 17 ribuan. karena rame, pelayanan agak lambat. Makanan datang one by one dan langsung disantap. Nggak sempat difoto secara proper hehehe.
Sahur sambil ngobrol santai, suasana meriah dari program televisi yang bisa ditonton di layar lebar yang dipasang di dinding resto, sungguh “sesuatu banget” Pembicaraan didominasi kisah soal anak-anak. Pasangan BDI-Hana punya dua putra dan putri yang sudah dewasa, bahkan putranya sudah bekerja. Sementara anak saya, si D, umurnya 10 tahun lebih dikit. Tidak ada soal politik, apalagi soal jual beli dalam ngobrol tadi. Hahaha…
Pesanan demi pesanan mengalir, tidak cepat, tapi masih dalam batas toleransi menunggu. Pengunjung memang banyak. Karena obrolan lumayan asyik, menunggu jadi tidak terlalu menyebalkan. Kapan sahur bersama lagi?##end
No Comment