INDUSTRI OTOMOTIF DAN VISI PRESIDEN JOKOWI
#100HariJokowiJK #Hari28
Sampai kapan pasar Indonesia hanya menjadi tempat bersaing merek-merek mobil asing?
Lima tahun terakhir, setiap kali pergi ke Davos untuk mengikuti Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum), Prijono Sugiarto kebanjiran permintaan bertemu dari peserta lain. “Kita (Indonesia) ini lagi di permukaan radar. Kita diperhitungkan dunia,” kata Prijono, presiden direktur PT Astra International Tbk. Davos-Kloster, resor mewah di negeri Swiss, setiap awal tahun menjadi tuan rumah pertemuan 2500an pengambil keputusan ekonomi dan bisnis dari seluruh dunia. Mereka adalah pendiri dan pemilik perusahaan, eksekutif puncak, business guru, aktifis hingga kepala pemerintahan.
Awal pekan ini Prijono Sugiarto mengajak sejumlah wartawan senior untuk berbincang-bincang soal pengembangan industri manufaktur, khususnya otomotif. Di forum Davos, kata Prijono, dalam sehari dia bisa menerima 5-10 permintaan bertemu, dari bos perusahaan multinasional yang ingin menjajaki kerjasama dengan Astra untuk investasi di Indonesia. Tidak hanya di industri otomotif, pula di industri lain seperti industri keuangan, asuransi dan manufaktur. “Momentum ini harus dijaga. Momentum ketika dunia melihat ke Indonesia. Saya berharap sinyal berupa pernyataan dari kalangan pemerintah pun ikut menjaga momentum ini, “ ujar Prijono.
Prijono baru saja menerima penghargaan utama sebagai Asia Business Leader of The Year Award 2014. Penghargaan ini diberikan oleh jaringan televisi CNBC kepada pemimpin bisnis yang dianggap berkontribusi membentuk perekonomian Asia. Penghargaan diterima Prijono pada 6 Nopember lalu di Singapura.. Baca selengkapnya
No Comment