#100HariJokowiJK  #Hari71

Dua bulan pertama masa kerja pemerintahan Presiden Jokowi, diwarnai sejumlah kontroversi. Ada juga tragedi. Juga skandal dugaan korupsi calon Kapolri.

Pak Dubes Jepang tadi agak setengah mengertak, “Kalau itu dibatalkan, nanti akan ada konsekuensi ekonomi dan politiknya.” Tapi, saya harus bertindak untuk dan atas nama rakyat Indonesia, dan de facto, saat seperti ini Menteri PPN/kepala BAPPENAS harus sadar bahwa ia harus menjalankan tugas diplomatik.

Kalimat di atas adalah status di dinding Facebook Andrinof Chaniago Full, diketahui sebagai akun media sosial Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS, Andrinof Chaniago. Diunggah pada tanggal 12 Januari 2014, Pukul 6.43 pm. Pagi harinya, Pukul 6.15 am, akun Menteri Andrinof memasang status berikut:

Dua setengah bulan menjalankan tugas, salah satunya yg saya rasakan adalah betapa agresifnya negara2 lain mencarikan proyek utk para penguaha mereka di Indonesia. Salah satu yang paling agresif adalah Jepang. Tugas BAPPENAS adalah menjaga agar investasi mereka masuk ke agenda pertumbuhan yang berkualitas.

Harian berbahasa Inggris The Jakarta Post membuat berita dengan judul, “Minister claims being threatened by Japanese Ambassador.” Bahan-bahannya dari status Facebook Andrinof. The Jakarta Post menyimpulkan bahwa status Facebook Andrinof menunjukkan adanya ancaman dari Duta Besar Jepang di Indonesia.

Baca selengkapnya