HomeUncategorizedDAULAT INDUSTRI IKAN ALA MENTERI SUSI

DAULAT INDUSTRI IKAN ALA MENTERI SUSI

#100HariJokowiJK #Hari50

Presiden Jokowi didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri) dan Ibu Negara Iriana (kanan) hadiri acara Hari Nusantara di Siring Laut Kotabaru, Kalimantan Selatan. Foto oleh @IrianaJokowi/Twitter
Presiden Jokowi didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri) dan Ibu Negara Iriana (kanan) hadiri acara Hari Nusantara di Siring Laut Kotabaru, Kalimantan Selatan. Foto oleh @IrianaJokowi/Twitter

Industri budidaya ikan kita tergantung pada 70% impor pakan ikan.  Di Hari Nusantara Jokowi dan Susi ingatkan  swasembada perikanan.

“Bayangkan, jika gara-gara perubahan iklim, badai El Nino, industri pakan ikan Peru terganggu.  Yang alami masalah bukan hanya industri perikanan Peru, tapi juga industri perikanan global.”  Cassandra de Young, analis perikanan dan pertanian dari Organisasi Pertanian Dunia (FAO), pekan lalu di sesi dampak El Nino, di acara KTT Perubahan Iklim di Lima. Peru dikenal sebagai eksportir pakan ikan terbesar di dunia.  Tahun lalu, perubahan iklim membuat industri pakan ikan terganggu.  Akibatnya harga pakan naik, dan yang kena dampak negara importir.  Termasuk Indonesia.

Saya teringat ucapan de Young hari ini, saat mengikuti berita kunjungan Presiden Joko “Jokowi” Widodo ke Kotabaru, Kalimantan Selatan. Kebetulan saya sedang di Banjarmasin untuk memberikan sesi pelatihan jurnalistik bagi Sekolah Jurnalistik Indonesia. Jokowi di sini menghadiri  puncak Hari Nusantara. Presiden didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Di depan Presiden, Gubernur Kalimantan Selatan  Rudi Arifin menyatakan siap menjadikan propinsi yang dipimpinnya sebagai  poros maritim. Acara digelar di Pantai Siring Laut, Pulau Laut Utara, yang dikenal sebagai lokasi industri perikanan Kalsel.  Menurut Gubernur Rudi, budidaya ikan laut di wilayahnya mencapai lebih dari 113 hektar dan potensi ikan di perairan umum mencapai luasan lebih dari  satu juta hektar.

Kemarin, Minggu (14/12) Menteri Susi mengadakan dialog dengan nelayan di Desa Sigam, Kotabaru.

Baca selengkapnya

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Previous post
SOAL NEPOTISME, BELAJAR DARI KASUS “PEANUTS AIR”
Next post
HEBOH TIGA TAHUN SWASEMBADA PANGAN

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *