Mana yang lebih mendesak, cuti melahirkan ditambah menjadi enam bulan atau fasilitas memadai bagi ibu bekerja yang masih menyusui bayinya?

Teman saya Nina Mussolini-Hansson yang kini tinggal di Swedia menjawab,” di Swedia cuti melahirkan bagi perempuan bekerja adalah 15 bulan, dan tetap mendapat gaji 80%.” Saya memasang status di akun Facebook, bertanya soal apakah beberapa perempuan yang saya kenal sebagai kepala eksekutif perempuan di perusahaannya setuju dengan ide memperpanjang masa cuti melahirkan bagi karyawati?

Di negara Skandinavia seperti Swedia, masa maternity leave, cuti melahirkan, memang cukup panjang. Australia membolehkan cuti melahirkan sampai 4,5 bulan dengan gaji penuh, dan opsi cuti diperpanjang sampai 12 bulan tanpa digaji. Perbandingan cuti melahirkan antar negara menunjukkan posisi Amerika Serikat yang kurang menarik untuk perempuan melahirkan (Maternity Leaves Around The World: Worst And Best Countries For Paid Maternity Leave). Rencana untuk menggolkan cuti hamil tetap digaji selama 12 minggu selalu gagal karena ditolak politisi Partai Republik (A Map of Maternity Leave Policies Around the World).

Di Hari Kartini ini saya mencoba membuat survei kecil-kecilan tanpa metode khusus soal apakah perempuan bekerja yang saya kenal, termasuk yang menduduki posisi pemimpin, misalnya Chief Executive Officer, setuju perpanjangan cuti melahirkan bagi karyawati?

Baca selengkapnya